Jumat, 09 Januari 2015

Gambir, Obat Mencret?

Pagi-pagi sekali, aku terbangun karena tiba-tiba perut ku sakit, peristaltik usus meningkat, dan perut kembung. Aku segera BAB, tapi masa feses ku sangat cair (mencret) dan ada perasaan ingin muntah tapi selalu ku tahan tahan, agar aku tidak mengalami dehidrasi berat. Aku sangat merasa lelah, cepat-cepat aku minum teh hangat dan air putih. Dan mama membuatkan ku segelas minuman, kata mama namanya "air gambir".

Aku melihat gumpalan gambir di dasar gelas, mama sepertinya memasukkan patahan gambir ke dalam air putih. Jadi, air tampak keruh. Aku sebenarnya enggan untuk meminumnya, tapi mama memaksa dan meyakinkan bahwa tidak ada rasa jika aku meminumnya. Aku minum seteguk untuk memastikan rasanya. Ternyata benar, hanya seperti minum air putih. Tidak ada rasa pahit, asam, asin, manis, apalagi pedas, haha.

Satu gelas ternyata belum cukup untuk menghilangkan sakit perut, kembung dan mencret ku. Beberapa jam kemudian, aku minum lagi satu gelas "air gambir" tersebut. Alhamdulillah, sorenya aku gak mencret lagi, perut juga udah lega~ Terimakasih gambir.... ^_^


Bagi yang gak tau gambir itu seperti apa, itu tuh bentuk rupa dari gambir. Yang ku tahu sih, gambir biasanya digunain untuk menyirih. Jadi kalo mau bikin "air gambir" itu, gambirnya jangan di masukin semua, patahin aja dikit, secukupnya. Trus celupin deh ke air hangat. Diamin bentar, baru deh diminum. Dan jangan lupa, baca bismillah dulu sebelum minum, biar mencret nya ilang, hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar