Rabu, 03 Desember 2014

My Job My Adventure

Waktu lagi online di facebook, aku liat-liat beranda (maklum aku rada kepo). Trus aku terhenti begitu lama pada tulisan Pak Syaifoel Hardy. Beliau adalah salah satu pendiri Indonesian Moslem Association (IMA) yang eksis hingga kini dan juga perawat Indonesia yang pertama kali datang di UAE dengan dana sendiri. Waw! Luar biasa bukan? Beliau menulis ini :

APA MAU MEREKA TERHADAP PERAWAT?
  1. Diberi mata kuliah farmasi dan famakologi, tetapi tidak boleh mengobati
  2. Diajari anatomi patofisiologi dan patologi, tetapi tidak boleh menentukan diagnosa penyakit
  3. Kuliah mati-matian tentang perbedaan sehat dan sakit, namun tdk boleh memberi surat keterangan
  4. Bahkan orang awam pun tahu sudah jelas patah tulang, perawat juga dilarang menentukan
  5. Pak Modin di desa saja tahu bahwa seseorang itu mati, perawat malah dilarang menyatakan
  6. Sudah jelas bahwa suatu kasus bukan kewenangan perawat, eh...giliran perawat merujuk, tidak dihargai dengan alasan kurang kompetensinya
  7. Sudah susah payah 4-5 tahun kuliah, berijazah dan berprofesi, masih pula dianggap belum sejajar
  8. Padahal yang menerima, melayani, hingga mengurusi kepulangan apabila dirawat, namanya perawat tidak boleh tertulis sebagai penanggungjawab
  9. Sudah kerja banting tulang, pagi siang malam, gaji masih juga disamakan kayak Satpam.  
  10. Meski mereka yang tidak kuliah saja bisa buka praktik bikin gigi, pijat refleksi, akupuntur, spa dan kecantikan, giliran perawat profesional yang buka praktik, bukan main ribet prosedurnya. Penolakan muncul dari mana-mana.
Saudara.... sebenarnya apa kemauan mereka terhadap perawat?
Hidup memang tidak ada yang mudah. Perawat lahir dan diciptakan bagi orang-orang yang kuat, hebat serta nekad. 

Pernyataan tersebut bener-bener ngena. Ngena dimana? Ngena nya tuh disini, didalam hatiku~ #abaikan
Ntah lah, aku gak bisa berkata apa-apa lagi tentang pernyataan itu, karena it's the fact! Aku udah mati-matian mempelajari farmakologi, patologi, parasitologi, mikrobiologi, biokimia, anatomi serta fisiologi, dll. Tapi? Aaahh.. sudahlah. Aku ikhlas mempelajari itu semua. Dan juga, beberapa menit kemudian ada lagi postingan dari facebooknya beliau. Isi nya begini :

10 POSISI PERAWAT MAPAN
  1. PNS dengan pengalaman lebih dari 10 tahun 
  2. Dosen, merangkap beberapa kampus, buka praktik dan usaha lain sampingan
  3. Praktisi mandiri minimal 7 tahun kerja, punya kenalan pejabat setempat
  4. Pegawai Swasta, dengan kedudukan rangkap, di atas 10 tahun kerja
  5. Perawat, tetapi jabatannya sebagai kepala personalia
  6. Perawat merangkap: kepala koperasi, kepala bagian penerimaan barang dan dapur
  7. Kerja di perusahaan, minimal 5 tahun kerja, khususnya ahli di K3
  8. Punya perusahaan sendiri dalam kendalinya dalam 10 tahun terakhir
  9. Yang kaum Hawa, bersuamikan pengusaha atau anggota DPR 
  10. Kerja di luar negeri, setidaknya 5 tahun, dan jarang pulang
Perawat......
Ternyata untuk mapan, tidak gampang dan butuh waktu lama. Dari 10 posisi di atas, yang paling mudah diraih adalah point nomer 10. Paling singkat, efektif dan efisien. Memang benar, guna mencapai kemapanan, tidak harus diisi hanya dengan materi dalam hidup ini. Tetapi kita harus jujur, guna memelihara kelangsungan hidup, kita butuh kemapanan.
So, jika ingin mapan, raihlah! 

Emang beneeeerrrr!! Nomor 10 itulah yang pengen banget aku wujudkan. Good luck for me. Hahaha Pasti pada mikir kan, gimana caranya? Kalian harus bener-bener cari tau. Sebenarnya banyak peluang untuk keluar negeri, percaya deh! Perawat-perawat di Indonesia banyak banget mengabdikan ilmu mereka di negeri orang. Ayo kita nyusul. Tapi syaratnya, kuliah yang bener ya.. Hihihi

Oya guys, sekedar info, aku ngefans sama Pak Syaifoel Hardy!!!Seorang editor buku-buku luar biasa seperti beliau, pasti banyak yang mengagumi. Buku-buku beliau seperti The Sleeping Giant, Motivating Nursing, Diaspora Nursing Indonesia, Enjoy Nursing, dll banyak peminatnya. Dan aku udah punya 3 buku beliau (bukunya baru aja nyampe). Ayo baca buku-buku menakjubkan yang menceritakan perawat-perawat menakjubkan. Agar kita bisa mencintai profesi kita dengan full, gak setengah-setengah. Dan bangun motivasi dengan membaca buku ini. Buruan pesan! Jangan sampai kehabisan (semoga dapat persenan dari Pak Syaifoel Hardy, haha).
Oke guys, hari ini cukup segini dulu about My Story. Semoga bermanfaat. 

Buku-buku yang baru aku punya :D 

  
Yang ini aku telat pesan, kehabisan deh -_-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar