Sabtu, 10 Januari 2015

Would you mind...?

Request with imperatives
- Turn the TV down
- Leave the door open
- Please keep the noise down
- Move your car, please
- Please don't park here

Request with modals
Jika menggunakan "Would you mind", maka setelah itu gunakan V-ing.
Example :
(+) Would you mind turning down the radio, Andre? It's very loud.
(-) Would you mind not smoking here? This is a nonsmoking section.

Jika menggunakan "Could you", maka setelah itu gunakan V1.
Example :
(+) Could you move your car? It's blocking my driveway.
(-) Could you don't leave the door open, please?

Maksud dari "Would you mind" adalah berkeberatankah kamu.
Sedangkan "Could you" adalah bisakah kamu.

Accepting a request
- Oh, sure. I'd be glad to
- OK. I'll do that
- All right
- Sure! No problem
- Of course. I'd love to

Refusing a request
- Oh, sorry. I can't right now
- I'm sorry, but I'm busy
- I'd rather not
- What? You must be kidding!
- Sorry, I can't do it
- Sorry, I don't have it
- So what? It's up to me
- Should I?

Jumat, 09 Januari 2015

Gambir, Obat Mencret?

Pagi-pagi sekali, aku terbangun karena tiba-tiba perut ku sakit, peristaltik usus meningkat, dan perut kembung. Aku segera BAB, tapi masa feses ku sangat cair (mencret) dan ada perasaan ingin muntah tapi selalu ku tahan tahan, agar aku tidak mengalami dehidrasi berat. Aku sangat merasa lelah, cepat-cepat aku minum teh hangat dan air putih. Dan mama membuatkan ku segelas minuman, kata mama namanya "air gambir".

Aku melihat gumpalan gambir di dasar gelas, mama sepertinya memasukkan patahan gambir ke dalam air putih. Jadi, air tampak keruh. Aku sebenarnya enggan untuk meminumnya, tapi mama memaksa dan meyakinkan bahwa tidak ada rasa jika aku meminumnya. Aku minum seteguk untuk memastikan rasanya. Ternyata benar, hanya seperti minum air putih. Tidak ada rasa pahit, asam, asin, manis, apalagi pedas, haha.

Satu gelas ternyata belum cukup untuk menghilangkan sakit perut, kembung dan mencret ku. Beberapa jam kemudian, aku minum lagi satu gelas "air gambir" tersebut. Alhamdulillah, sorenya aku gak mencret lagi, perut juga udah lega~ Terimakasih gambir.... ^_^


Bagi yang gak tau gambir itu seperti apa, itu tuh bentuk rupa dari gambir. Yang ku tahu sih, gambir biasanya digunain untuk menyirih. Jadi kalo mau bikin "air gambir" itu, gambirnya jangan di masukin semua, patahin aja dikit, secukupnya. Trus celupin deh ke air hangat. Diamin bentar, baru deh diminum. Dan jangan lupa, baca bismillah dulu sebelum minum, biar mencret nya ilang, hehe.

Kamis, 08 Januari 2015

Email dari Curtin University, Australia

It's awesome!
Beberapa minggu yang lalu, aku iseng-iseng ngisi enquiry form Curtin University, Australia di internet. Padahal awalnya aku lagi baca-baca tautan yang nongol di beranda, trus ada tautan dari halaman facebook nya Curtin University kayak gini nih.

Siapa yang gak tergiur cobak? Itu gambar di rumah sakit, ada pasien, and NURSE! Yang cewek cantik~ tapi, yang cowok kok kayak anak boyband gitu? Dan judulnya itu lho, yang slama ini aku idam-idamkan banget nget nget. Nah, tanpa pikir panjang aku klik deh...

Trus tampil lah internasional enquiry form-nya. Aku isi deh dengan sangat serius (abisnya bahasa inggris sih). Setelah selesai, aku SUBMIT, trus aku udah gak inget apa-apa lagi (ceritanya sih amnesia, untung aja gak alzheimer).

Gak di sangka-sangka, ada email masuk dari Curtin University tanggal 5, 6, dan 7 Januari 2015. Woooooooo... Pas di bukak, tulisannya english semua (ya iyalah), trus aku coba baca dan translate baik-baik (buka kamus gitulah..)

Ini email tanggal 7 Januari 2015

Ya, aku gak bakalan berbaik hati terjemahin ini buat temen-temen (ogah!), cobalah buat memahami sendiri ya, jangan manja~
Tapi, intinya sih, dia ngasih tau persiapan dokumen-dokumen untuk mendaftar di Curtin University. Aku balas sih emailnya (Oh ya? kamu bilang apa vani? | Jangan kepo deh!), tapi aku gak yakin bakalan di balas, hiks hiks. Takutnya dia gak ngerti apa yang aku maksud, trus gak balas deh. Semoga enggak ya.. Semoga di balas deh cepat atau lambat.

Dari tragedi ini, aku belajar bahwa SERIUS SERIUS LAH BELAJAR BAHASA INGGRIS. Masa' iya? Sejak TK sampai sekarang belajar bahasa inggris, tapi gak mahir mahir juga? Insyaf lah kau, nak.

Rabu, 07 Januari 2015

Dokumentasi Pengkajian

Tujuan :
1. Identifikasi kebutuhan dan respon pasien.
2. Menggabungkan data dari beberapa sumber.
Tidak selalu pasien sebagai sumber utama. Tapi juga bisa orang-orang seperti : yang membawa ke rumah sakit, keluarga, dll. Atau juga dari data primer dan data sekunder.
3. Mendapatkan tujuan dan menjadi rujukan untuk ukuran dan perubahan kondisi pasien.
4. Identifikasi karakteristik serta kondisi pasien dan respon yang mempengaruhi rencana keperawatan.
Manfaatkan waktu ketika berada di dekat pasien untuk melatih kemampuan menganalisis.
5. Mendapatkan data yang cukup untuk identifikasi respon.
Contohnya hipertemi yang dirasakan klien tidak hanya akibat dari penyakit pasien, tapi juga bisa karena suhu lingkungan dan karena efek terlalu lama berbaring.
6. Dasar pemikiran rencana keperawatan.

Bentuk format pengkajian :
- Tanya jawab
   a. Dapat dilakukan dengan berbagai cara
   b. Pertanyaan yang diajukan dan dijawab langsung oleh pasien
- Daftar periksa
  a. Daftar yang telah dibuat atau disediakan
- Format kuesioner
  a. Berupa isian
  b. Digunakan lebih banyak di unit rawat jalan
  c. Digunakan data riwayat kesehatan pasien

Metode :
a). Gunakan format yang sisitematis untuk mencatat pengkajian.
b). Gunakan format yang telah tersusun.
c). Format mencakup pengkajian perkembangan, pemeriksaan head to toe.
d). Sertakan pernyataan yang mendukung interpretasi data objektif.
e). Tulis secara jelas dan ringkas.

Jangan takut dengan perubahan dan perbedaan yang terjadi di kampus dan dirumah sakit, karena perubahan dan perbedaan tersebut dapat dipelajari. Perubahan dan perbedaan tidak akan membuat tujuan akhir jadi berbeda.
- Ns. Nova Fridalni, M.Kep

Senin, 05 Januari 2015

Blog for Your Soul

   Teriknya matahari gak ngalangin aku buat pergi ke kampus, padahal gak ada kelas untuk hari ini. Ya, I have something more important than sleep, haha of course. Setelah ngelarin urusan, aku caw ke SPBU, beli majalah, ke cafe, ke bank, ALONE and it's my life.

   Saat beli majalah aku rada lama, soalnya Majalah Story, yang biasa aku beli gak di jual di sana lagi. Padahal kan majalah itu bagus banget, all about short story. Semua short story yang di muat is awesome, penulisnya dari berbagai pekerjaan dan profesi. Jadi, semua orang bisa menulis tanpa harus kuliah jurusan bahasa, haha

   Finally, aku beli Go Girl Magazine, dari banyaknya majalah yang dijual di sana, hanya majalah ini yang memikat hati, karena :
- Sampul majalah tersebut nulis "BLOG!"
- Gadis cantik di covernya itu Callie Reiff. Dia adalah seorang Disk Jockey (DJ), producer, drummer,
   model, and also BLOGGER. Dan perlu di garis bawahi, umurnya 14 tahun, ah lebih kecil 3 tahun
   dari gueee... (percaya?)
- Bukunya tebel di banding dari majalah lain, haha

Haha, aku capture dari instagramnya, soalnya I don't have camera to take this picture.
Jadi gini, info yang aku dapat setelah baca majalah itu, mau aku share disini.

Why do we need to start blogging?
Dengan blogging kita bisa sharing tentang apa yang lagi kita alamin, whether it's a hardship that we've been through or maybe a little joy and gratitude we have. Banyak keuntungan lain yang bisa didapet dari ngeblog. Some of the good reasons why blog can change us to be a better person!

Benefit of Blogging :
1. Better thinking and communicating
Pernah ngerasa susah ngungkapin ide dan orang yang diajak ngobrol akhirnya nggak bisa nangkep maksud kita? Just as it cores, writing is a communication. Dengan nulis, kita terbiasa ngungkapin ide dan pikiran ke dalam tulisan. We'll also think deeper into the matter of our idea, and develop a better conversation later.

2. The creative juices flowing
Blogging ngebuat kita jadi makin kreatif. Setiap mau nge-post sesuatu, kita bakalan nyari apa aja yang ngebuat postingan kita makin menarik. Mau itu tulisan, ilustrasi atau foto yang keren. And there's nothing more satisfying then coming up with a great name for something!

3. Lead us to healthier habits
Wajar kalo baru mulai ngeblog rasanya males-malesan banget. Tapi kalo udah terbiasa, secara nggak langsung kita jadi ngebentuk kebiasaan baru yang impact-nya bagus buat hidup kita. As blogging requires time, devotion, commitment and discipline, those good life habits will slowly help us to get the most of our days.

4. Knowing ourselves
Once we start writing about our life and the thoughts that shape it, we'll begin to see our reflection more clearly. Dari kumpulan foto dan thoughts aja bisa keliatan siapa sebenarnya diri kita dan apa yang mau kita capai dalam hidup. Kita bakalan terlatih ngeliat perubahan apa aja yang kita alamin, as time flows we'll also be more observant and learn by our personal growth.

5. Inspires others
Dengan ngeblog kita juga bisa ngubah hidup pembaca blog kita. And because blogs are free and open to public, on many levels, it is an act of giving. Walaupun kita cuma share tulisan yang ringan, who knows someone our there could related so much to our writing and find an inspiration.

6. Confidence
Blogging will help us to discover more confident in our life. Eventually, kita bakalan sadar betapa berharganya hidup kita dengan cara pandang yang dijamin bakalan beda banget dengan sekarang. Feedback yang kita dapet dari tulisan bakalan nyemangatin kita, even though some comments might be constructive, but it will also build our inner strength and resilience.

7. Source of info
Kita semua pasti suka ngerekomendasiin sesuatu, mau itu buku yang baru kita baca, restoran, snack lucu atau bahkan pandangan baru yang kita rasain. The fullness of joy is not experienced until we shared that joy with others. Dan dengan ngeblog, kita bisa sharing banyak informasi berguna ke banyak orang.

Sabtu, 03 Januari 2015

Have You Ever Heard...?

Present Perfect Tense
(+) S + have/has + V3 + rest of sentence
(-) S + have not/has not + V3 + rest of sentence
(?) Have/has + S + V3

Example :
(+) I have met him before
(-) I haven't met him before
(?) Have you ever met him before?

That enought, sorry. I must study, tomorrow is evaluation in my english course. I have to study hard, I wanna be the best. Wish me luck! Thanks :)

Jumat, 02 Januari 2015

Tahun Baru, Semangat Baru~

Libur hampir kelar, libur hampir kelar, hore hore hore~ #eh
Hei hei hei, sorry kemaren kemaren gak posting apa-apa, kasur mengalihkan duniaku soalnya, hehe..
And this is my first "postingan" in 2015!! Yeyeye lalalala

Ada cerita apa nih di malam pergantian tahun? Yang muslim pasti pada malas-malasan di rumah ya? Waahh.. good good, dari pada nambah dosa ya, mending cari aman.
Jadi gini, aku mau cerita kalo di malam itu aku "kesambet". Bukan kerasukan makhluk halus yang kafir, tapi kerasukan makhluk halus yang rajin (emang ada?). Malam itu, bunyi kembang api dimana-mana, tapi gak terlalu nyaring seperti malam tahun kemarin, yang ini gak bikin mama ku ngomel-ngomel.
Karena minimalnya bunyi kembang api dan kesunyian di rumah, aku bermuhasabah lah di kamar seorang diri. Hasil muhasabah, aku bukannya jadi nangis-nangis, tapi malah bersih-bersih kamar. Mulai dari lemari pakaian, rak buku, meja belajar, aku berisihin dan rapiin sampai mengkilap. Sekalian sapu bersih kenangan di tahun 2014, kenangan baik di simpen, kenangan jelek di bakar. Di saat kembang api terkeras pada malam itu bunyi, aku nengok jam, eh udah jam 12 lewat 3 menit. Dan kamarku udah kinclong. Baju-baju udah pada rapi, buku-buku udah gak berdebu lagi, meja belajar udah gak serame seperti biasa, mata pun senang ngeliatnya. Andai aku setiap hari rajin seperti ini.

Tubuhku hempaskan ke kasur kapuk yang berbunyi "krek" karena terkejut dengan serangan tiba-tibaku. Mataku pejamkan sambil berpikir apa yang akan terjadi di tahun ini? Bisakah aku melewati semua masalah sendiri? Aku harus bisa mengatasinya, aku sudah dewasa! Dewasa? Aku belum yakin dengan kalimat yang terlintas dipikiran ku itu. Di tahun ini memang umurku tidak belasan lagi, tapi kata dewasa sangat memberatkanku. Ntah apa yang membuat berat. Aku benci tumbuh dewasa.

Apakah Peterpan itu nyata? Apakah Neverland itu ada? Ah, aku mengkhayal.

Setelah puas mengkhayal, aku bangun dari tempat tidur dan mengambil secarik kertas dan pena. Aku mulai menulis dengan mantap. Ku buat judul tulisan kali ini lebih menarik dari tahun kemarin, yaitu RESOLUSI 2015. Biasanya aku hanya membuat dengan judul TARGET or SCHEDULE. Kata resolusi sangat serius bagiku, jadi aku harus benar-benar serius membuat resolusi ini. 30 menit aku membuat secarik kertas seperti kertas usang penuh coretan. Walau begitu, sangat berguna bagi hidupku selama 12 bulan mendatang. Karena keletihan, aku pun memutuskan untuk tidur, karena esok aku akan memulai hari baru dengan resolusi baru.


Pagi itu dunia tampak sepi, tak ada kesibukan ku lihat di jalanan. Sore hari aku putuskan pergi ke tempat foto copy-an untuk menjilid slide-slide yang diberikan dosen. Dengan semangat 45 aku gas motor. Jalanan benar-benar sepi. Aku tak mempedulikan itu, aku senang jalanan begini, tenang. Setibanya di tempat foto copy langganan ku, aku bengong. "Kok abang foto copy gak buka ya? Oh mungkin pulang kampung". Aku melaju lagi ke tempat foto copy yang lain, tapi tutup juga. Dan begitu seterusnya, aku sudah keliling siteba dan lapai, tapi hasilnya sama. "Apa semua orang masih lelah karena malam tahun baru tadi? Tapi apa semua abang-abang foto copy pulkam? Apa mereka bersaudara? (Apa-apaan iniiihhhh?)

Karena tak membuahkan hasil, aku pun balik ke rumah. Niat beli majalah pun tertunda karena "ibuknya" gak buka.. Ah, padahal mau nyontek resolusi resolusi orang orang terkenal, haha
Setiba di rumah, aku tanyain deh ke adek ku, kenapa semua toko tutup? Kenapa semua orang sama sama kecapek an karena acara tahun baruan? Adek ku pun ngakak. Di tariknya lah aku ke kamarnya dan di sodorkan kalender 2015. "Liat tanggal sekarang uni", jawabnya lantang. Aku menganga sejadi jadinya, tanggal 1 Januari 2015 is merah? Oh my to the god! Malu gue. Setelah melihat dia tertawa terpingkal-pingkal aku pun balik ke kamar. Aku memandangi kalender yang dikamar, tapi itu bukan kalender 2015, itu kalender tahun kemarin. Aku tersadar, aku benar-benar belum siap dengan kehadiran tahun ini, kalendernya aja belum punya..

Jangan terlalu rajin, karena yang berlebih-lebihan tidak baik.
- Ivanny Leoni