Jumat, 24 April 2015

HIV/AIDS, Permasalahan dan Tantangannya

HIV and AIDS are not just medical issues but have social and communal repercussions. Ilmu pengetahuan barat dan HAM sebagai dasar cara pandang penyelesaian masalah HIV/AIDS terbukti gagal mengatasinya.

Penderita : Pelaku, korban langsung, efek spiral
Pelaku : Heteroseksual, LSL, PSK, narkoba, dsb
Korban : Istri, anak, orang tak berdosa
Efek spiral : akibat transfusi, cuci darah yang tercemar darah HIV, paramedis tertular, dsb

Hukum, perlakuan, dan perlindungan ---> Kehidupan, sosial kemasyarakatan
Preventif, promotif, dan edukasi ---> Islam

Hidup lebih lama dengan HIV menimbulkan serangkaian masalah baru ---> ribuan terinfeksi hepatitis ---> risiko kronis dan kerusakan hati dan otak ---> Demensia

Dampak HIV/AIDS
- Dampak Terukur
   1. Penurunan produktivitas sdm
   2. Peningkatan beban keuangan negara
   3. Peningkatan burden disease lainnya
   4. Yatim piatu

- Dampak Tak Terukur
   1. Moral, HIV/AIDS hampir pasti didahului kerusakan moral
   2. Resistensi ARV
   3. Genosida

Pembagian Kelompok HIV/AIDS
- Kelompok tertular (infected people)
- Kelompok berisiko tertular atau rawan tertular (high-risk people)
Termasuk penjaja seks baik perempuan maupun laki-laki, pelanggan penjaja seks, penyalahgunaan napza suntik dan pasangannya, waria, LSL, narapidana.
Pencegahan untuk kelompok ini, ditujukan untuk mengubah perilaku berisiko menjadi perilaku aman.
- Kelompok rentan (vulnerable people)
Lingkup pekerjaan, lingkungan, ketahanan dan atau kesejahteraan keluarga yang rendah dan status kesehatan yang labil, sehingga rentan terhadap penularan HIV. Pencegahan untuk kelompok ini ditujukan agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang berisiko tertular HIV. Tingkatkan kepedulian sosial dan dekatkan pada keluarga.
- Masyarakat Umum (general population)
Pencegahan ditujukan untuk peningkatan kewaspadaan, kepedulian, dna keterlibatan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di lingkungannya.

Kondom Sebagai Faktor Pengurang Penyebaran STD?
Penelitian di Indonesia : pori-pori, pengaruh panas, gesekan didompet
Kondom justru bisa menjadi faktor berkali-kalinya terjadi hubungan seks. Kondom adalah keranjang sampah yang didewakan industri seks disertai ancaman kerusakan moral, budaya munafik, tidak takut dosa yang mengundang azab Tuhan.

Jenis Pelayanan HIV dan AIDS
- Provider Initiated Testing and Counseling (PITC)
Merupakan layanan pemeriksaan darah untuk mengetahui status HIV seseorang berdasarkan pada inisiatif atau rekomendasi dari petugas kesehatan dan pasien menerima saran tersebut. Hal ini biasanya terjadi dalam setting medis.
- Care Support and Treatment (CST)
Merupakan layanan terkait dengan pemberian dukungan kepada orang yang telah berstatus HIV. Pelayanan ini akan terjadi setelah seseorang melalui proses tes darah atau ketika seseorang yang telah menerima status HIV. Harus diikuti commitment untuk memutus penularan.

Sumber :
ANTIBIOTIC X, FK-UNBRAH
Narasumber : Dr. Flora Eka Sari, SpP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar