Grammar Focus
1. A : I don't have a driver's license
B : Neither do I
2. A : I am not very good at writing reports
B : Neither am I
3. A : I can speak three languages
B : So can I
4. A : I'm pretty good at economics
B: So am I
5. A : I can't type very fast
B : Neither can I
6. A : I like working on weekends
B : So do I
Present Tense (Regular Activity)
Untuk I, you, we, they :
(+) S + V1
(-) S + don't + V1
(?) Do + S + V1
Ex:
(+) I go to campus every morning
(-) I don't go to campus
(?) Do I go to campus?
Untuk she, he, it :
(+) S + V1 es/s
(-) S + doesn't + V1
(?) Does + S + V1
Ex :
(+) She goes to campus every morning
(-) She doesn't go to campus
(?) Does she go to campus?
Senin, 29 Desember 2014
Sabtu, 27 Desember 2014
Traveling
Modals
- Must (+), musn't (-)
- Should (+), shouldn't (-)
- Might
- May
- Shall
- Can / Could
- Will / Would
Modals-like
- Ought to
- Have to (+), don't have to (-)
- Had better
Describing necessity
- Have to
- Must
- Don't have to
- Musn't
Giving suggestions
- Had better
- Ought to
- Should
- Shouldn't
Example :
a). You must get a passport
b). You shouldn't pack too many clothes
c). You should buy a roundtrip ticket
d). You ought to make hotel reservations
e). You have to get health insurance
f). You'd better check the weather
g). You shouldn't carry lots of cash
h). You ought to get traveler's checks
i). You don't have to take a lot of luggage
j). You must check on visas
k). You shouldn't carry your wallet in a back pocket
- Must (+), musn't (-)
- Should (+), shouldn't (-)
- Might
- May
- Shall
- Can / Could
- Will / Would
Modals-like
- Ought to
- Have to (+), don't have to (-)
- Had better
Describing necessity
- Have to
- Must
- Don't have to
- Musn't
Giving suggestions
- Had better
- Ought to
- Should
- Shouldn't
Example :
a). You must get a passport
b). You shouldn't pack too many clothes
c). You should buy a roundtrip ticket
d). You ought to make hotel reservations
e). You have to get health insurance
f). You'd better check the weather
g). You shouldn't carry lots of cash
h). You ought to get traveler's checks
i). You don't have to take a lot of luggage
j). You must check on visas
k). You shouldn't carry your wallet in a back pocket
Selasa, 23 Desember 2014
Gizi Pada Fertilitas
Sebelum hamil, konsumsilah gizi dan nutrisi yang cukup dan berimbang.
Untuk meningkatkan fungsi reproduksi sehingga dapat menunjang fertilisasi (kesuburan), dengan cara :
- Menghindari diet makan pengendali berat badan
- Memilih makanan sehat dan seimbang
Ex : jangan makan "kentang yang terluka", maksudnya kentang yang udah dikupas dan berubah
warna menjadi kehitaman. Itu tidak baik untuk dikonsumsi.
- Memilih makanan segar
Ex : jangan terlalu lama menyimpan sayur di dalam lemari es.
- Mengolah makanan dengan baik
- Makan bervariasi
- Menghindari makanan yang mengandung pengawet
Pengaruhnya : membuat "kacau" hormon dalam tubuh.
Pengaruh zat gizi pada fertilitas
Kekurangan nutrisi akan berdampak pada penurunan fungsi reproduksi yang menyebabkan anoreksia nervosa.
Sekedar info : PH vagina : sekitar 4,5 - 6
Wanita anoreksia kadar hormon steroid mengalami perubahan sehingga terjadi perubahan siklus ovulasi.
Salah satu penyebab susahnya mendapatkan anak : siklus haid tidak teratur.
Salah satu penyebab susahnya mendapatkan anak : siklus haid tidak teratur.
Hubungan status gizi dengan menstruasi
Menarke
Adalah haid yang pertama terjadi. yang merupakan ciri khas seorang wanita sehat dan tidak hamil.
Faktor yang mempengaruhi :
a. Status gizi remaja
b. Faktor usia terjadinya menarke
c. Adanya keluhan selama menarke
Estrogen : mengatur siklus haid
Menopause
Adalah masa berhentinya haid secara alamiah yang biasanya terjadi antara usia 45-50 tahun.
Pola makan sehat
1. Pilih jenis makanan yang bermanfaat
2. Patuhi jadwal makan
3. Jangan makan pada kondisi lapar karena akan membuat acara makan anda terburu-buru dan
banyak
banyak
4. Selain bervariasi, perbanyaklah konsumsi makanan yang diolah dari bahan makan yang segar
dengan proses pengolahan yang tidak terlalu lama
dengan proses pengolahan yang tidak terlalu lama
5. Makanlah secukupnya
Senin, 22 Desember 2014
Dokumentasi Keperawatan
Dokumentasi Intervensi
Tujuan :
1. Sebagai referensi dalam melakukan modifikasi
Dalam melakukan intervensi, boleh dimodifikasi, tapi harus berdasarkan sumber.
2. Sarana komunikasi tim dalam pendelegasian tugas
3. Sebagai landasan ilmiah
Memodifikasi intervensi harus berdasarkan sumbernya (doengoes, nanda, nicnoc).
Contoh intervensinya :
- Atur posisi pasien (sesuaikan dengan kondisi pasien)
- Ciptakan lingkungan yang nyaman (seperti : pasien nyaman jika makan sambil mendengarkan musik, pasien nyaman makan ditaman)
Komponen-komponen dokumentasi intervensi
1. Prioritas diagnosa
Dengan menggunakan :
- Hirarki Maslow
- Hirarki Kalish
2. Menuliskan kriteria hasil (outcomes)
Pedoman penulisan kriteria hasil :
- S : Spesifik (tujuan harus spesifik)
a. Jangka panjang : Masalah
Ex : Dx : Jalan nafas tidak efekstif b.d penumpukan sekret
Kriteria hasil : Jalan nafas kembali efektif
b. Jangka pendek : Etiologi
Ex : Dx : Jalan nafas tidak efekstif b.d penumpukan sekret
Kriteria hasil : Sekret berkurang
- M : Measurable (harus dapat diukur, khususnya tentang prilaku pasien)
- A : Achievable (dapat dicapai)
Ex : Bersihan jalan nafas kembali efektif dalam waktu 2x24 jam
- R : Reasonable (dipertanggung jawabkan secara ilmiah)
- T : Time
3. Menentukan rencana tindakan keperawatan
- Waktu
- Menggunakan kalimat pasif
- Fokus pada pertanyaan
- Modifikasi pengobatan
- Tanda tangan
Dokumentasi Implementasi
Tahap tindakan keperawatan :
1. Persiapan sebelum melaksanakan tindakan
a. Review antisipasi tindakan keperawatan
- Konsisten sesuai dengan rencana keperawatan
- Berdasarkan prinsip ilmiah
- Ditujukan kepada individu sesuai kondisi klien
- Untuk menciptakan lingkungan yang teraupetik dan aman
- Memberikan penyuluhan dan pendidikan kepada klien
- Penggunaan sarana dan prasarana yang memadai
b. Menganalisa pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
c. Mengetahui komplikasi yang mungkin timbul
d. Mempersiapkan peralatan yang diperlukan
e. Mempersiapkan lingkungan yang kondusif
f. Mengidentifikasi aspek-aspek hukum dan etik
2. Implementasi
Kegiatan pelaksanaan tindakan dari perencanaan untuk memenuhi kebutuhan fisik dan emosional.
3. Dokumentasi
Minggu, 21 Desember 2014
Dream Vacation
Future Tense
(?) Where are we going to start from?
(+) We are going to start from...
will
(-) We are not going to start from...
won't
Be going to = will
"Going to" bisa dibaca "gonna"
Example :
1. She is going to continue her study in Australia next year
2. I'm going to visit my grandma in hometown tomorrow
3. His father is going to built a new hospital in the city next week
Plan an interesting trip around the world (Exercise)
I will start from England, and then French, and also Australia. In England, I will see Big Ben, in French, I will see Eiffel tower, in Australia, I will see kangaroo. I should travel until 3 weeks. I will travel by plane. I should spend 1 week in each place. I will stay in luxury hotel, 5 stars. I'm planning to take picture with Eiffel tower, big ben, kangaroo and interestinf building and place. I don't know I should take money, it is very expensive I think.
Setelah "will tidak boleh ada "to" dan "-ing"
Setelah "must" itu V1
I'm going to go to French --> Future
I'm going to French --> Present Continues
(?) Where are we going to start from?
(+) We are going to start from...
will
(-) We are not going to start from...
won't
Be going to = will
"Going to" bisa dibaca "gonna"
Example :
1. She is going to continue her study in Australia next year
2. I'm going to visit my grandma in hometown tomorrow
3. His father is going to built a new hospital in the city next week
Plan an interesting trip around the world (Exercise)
I will start from England, and then French, and also Australia. In England, I will see Big Ben, in French, I will see Eiffel tower, in Australia, I will see kangaroo. I should travel until 3 weeks. I will travel by plane. I should spend 1 week in each place. I will stay in luxury hotel, 5 stars. I'm planning to take picture with Eiffel tower, big ben, kangaroo and interestinf building and place. I don't know I should take money, it is very expensive I think.
Setelah "will tidak boleh ada "to" dan "-ing"
Setelah "must" itu V1
I'm going to go to French --> Future
I'm going to French --> Present Continues
Sabtu, 20 Desember 2014
A Time To Remember
Maksud kalimat :
1. "Can I give you a hand?" sama dengan "Can I help you?"
2. "What do you do?" adalah "Apa pekerjaan mu?"
3. "What are you doing?" adalah "Apa yang sedang kamu kerjakan?"
4. "Say" bukan hanya "Katakan", tapi juga bisa "Hey"
5. "Why don't you come over for ...?" adalah "Gimana kalo kamu mampir untuk ...?"
6. "Where are you from?" atau "Where do you come from?" bisa untuk menanyakan kampung
seseorang
Cardinal Number :
1 : One
2 : Two
3 : Three
4 : Four
etc
Ordinal Number :
1st : First
2nd : Second
3rd : Third
4th : Fourth
5th : Fifth
6th : Sixth
20th : Twentieth
etc
Example :
I am the first children and the first grand child also
Past Tense
(+) S + V2 + O + C
Ex : I studied english
(-) S + didn't + V1
Ex : I didn't study english
(?) Did + S + V1
Ex : Did I study english?
Unforgettable Moment (Exercise)
I remember, at my school 3 years ago. I lost someone's mobile phone. She was my junior. She cried, I was panic. I felt dissapointed for my self. I must help her to find that phone. But, a few minutes, we didn't get it. What should I do? Did I buy a new phone for her? I did it. I got some money from my moneybox. I was so lucky. I was forced to do it, should start saving early. Finally, I brought same mobile phone for her. And she was very happy and grateful. I promise to my self, I am not be negligent again..
Standar Dokumentasi Keperawatan
Standar adalah ukuran / model terhadap sesuatu yang hampir sama (kualitas, karakteristik, properti, performen) yang diharapkan dari suatu tindakan / kegiatan.
Standar keperawatan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan kualitas karakteristik, propertis / performen yang diharapkan terhadap beberapa aspek praktek keperawatan.
Tanggung jawab perawat dalam pendokumentasian praktek keperawatan berdasarkan proses keperawatan, meliputi kegiatan independen dan interdependen, yaitu :
- Menjaga keakuratan catatan pelayanan kesehatan
- Mencatat semua tindakan keperawatan, termasuk tindakan untuk mengurangi / mencegah terjadinya
risiko cedera pada pasien dan tindakan yang mempertahankan keselamatan pasien
- Mencatat semua komponen proses keperawatan sesuai dengan waktu pelaksanaannya
Standar dokumentasi pengkajian :
- Data dasar awal merupakan data kondisi pasien
- Pengkajian khusus merupakan kondisi klinis khusus pada pasien
- Pengkajian berlanjut merupakan perluasan data yang relevan
- Standar dokumentasi tempat praktek
- Data diorganisir dan dicatat dalam progres yang logis dan format yang ada
- Terminologi medis yang disepakati dan singkatan-singkatan tertentu
- Alat-alat yang relevan dan sesuai
- Penggunaan dan hasil pengukuran dicatat dalam catatan tertentu
Standar dokumentasi diagnosa :
- Dicatat pada rencana perawatan yang tepat dan catat perkembangan
Supaya kita bisa melihat kesesuaian antara intervensi dengan diagnosa
- Menggunakan format PES (aktual) dan PE (risiko)
- Data pengkajian mencatat faktor penyebab utama untuk diagnosa keperawatan
- Dokumentasi hasil pengkajian yang mendahului / mengikuti diagnosa keperawatan
- Tinjauan info pengkajian oleh perawat lain dapat menjadi diagnosa keperawatan
Standar dokumentasi rencana keperawatan :
- Formulasi rencana perawatan dilakukan untuk tiap-tiap pasien
- Adanya bukti yang sejalan antara masalah, pernyataan hasil dan perencanaan
- Modifikasi rencana / diperbaharui
a. Masalah yang diatasi
b. Intervensi yang diselesaikan
c. Masalah yang tidak terselesaikan
Standar dokumentasi implementasi :
Implementasi dicatat dengan mendeskripsikan tentang apa yang telah dilakukan, mengapa dikerjakan, bagaimana cara melakukannnya, lamanya prosedur, dll
- Catat tindakan yang dilakukan dengan alat-alat
- Catat perkembangan tindakan yang menjabarkan tentang instruksi perawat dan dokter serta cara melakukannya
Standar dokumentasi evaluasi :
Pernyataan evaluasi formatif dan sumatif
- Adanya bukti yang sejalan antara masalah, pernyataan hasil dan perencanaan
- Modifikasi rencana / diperbaharui
a. Masalah yang diatasi
b. Intervensi yang diselesaikan
c. Masalah yang tidak terselesaikan
Standar dokumentasi implementasi :
Implementasi dicatat dengan mendeskripsikan tentang apa yang telah dilakukan, mengapa dikerjakan, bagaimana cara melakukannnya, lamanya prosedur, dll
- Catat tindakan yang dilakukan dengan alat-alat
- Catat perkembangan tindakan yang menjabarkan tentang instruksi perawat dan dokter serta cara melakukannya
Standar dokumentasi evaluasi :
Pernyataan evaluasi formatif dan sumatif
Langganan:
Postingan (Atom)