Australia, I am Coming!!!!

Baru aja termotivasi baca buku Rantau 1 Muara karya Ahmad Fuadi untuk pergi ke luar negeri, terus ikutin seminar Ahmad Rifa'i Rif'an yang buat kita pengen ke luar negeri secara nekad tanpa muluk, trus trus diizinin Allah ikutin Grand Talkshow "Ayo, ke luar negeri" pula. Disinilah aku bisa dapat info gimana cara kerja dan kuliah ke negeri orang, especially Australia. Matang sudah. Aku bener-bener ingin ngeliat bumi Allah yang sangat amat gede dan luar biasa ini. Aku gak mau cuma bilang "bumi Allah luas", tapi aku benar benar harus buktiin hal tersebut dengan semua panca indra, organ tubuh, serta hati dan pikiranku ini. 

Oh God, thank you so much, you are my everything, thanks always beside me, always listen my do'a, always love me, thank you so much. I love you, God. 

Ah, rasanya sekarang seneng banget, bahagia. Ini yang namanya bahagia, kita bisa bahagia kapan aja, tergantung mindset kita. Bahagia itu bukan tujuan, tapi proses.
And now, aku udah tau harus kemana, harus gimana. Sekarang aku udah punya target hidup yang jelas. Walau sebenarnya aku juga harus punya plan B, C, D, E, dsb. Aku gak pengen cuma mentok di satu cara. Orang sukses memiliki banyak cara dan jalan, orang gagal memiliki banyak alasan. 

Dan Pak Melqi Hamdani, salah satu narasumber Grand Talkshow "Ayo, ke luar negeri", bilang bahwa perawat besar peluangnya untuk jadi penduduk aussie. Semakin tinggilah semangatku untuk datang konsul besok ke ratulangi. Tolong mudahkan Ya Allah, give me your way, your straight road. Always be grateful. Alhamdulillah~ 

Ilmu dapat dipelajari. Yang terpenting adalah kemauan yang kuat.

- Merry Riana

 

Tuhan, Bolehkah Aku Bermimpi?

Jakarta, Jogja,  Bandung,  Singapura,  Jepang,  Paris,  London,  Amerika,  Mekah , dan bla bla bla. Begitu banyak tempat yang ingin ku kunjungi. Keliling dunia, itulah  impianku. Hati kecilku sangat yakin bahwa aku bisa, tapi logika ku berkata lain. Setelah aku bertualang ku kan buat pendokumentasian yang banyak, foto, video, cerita, aku tak sabar ingin melakukan hal itu, menulis pengalaman sendiri, pengalaman travelling keliling dunia. Mimpi besar ku, menikmati empat musim.

My Class

EINSTEIN

    Kenaikan kelas memang membuat semua orang bahagia, tapi tidak dengan ku. Ada beberapa permasalahan dengan jurusan yang ku pilih. Dan pada saat hari pertama sekolah pun aku belum dapat kelas yang pasti. Ku harus bolak balik dari ruang guru ke ruang wakil. Dan pada saat bel tanda masuk berbunyi aku pun masih galau.. belum punya status yang jelas. Berdiri di depan ruang wakil itu sangat membosankan. Dan akhirnya Pak Muslim datang mengahampiriku sembari berkata “masuk kelas XI IPA 2 vani”. Setelah ucapan terima kasih aku langsung buru-buru ke kelas tersebut. Ntah siapa orang-orang yang ada di kelas tersebut, ntah siapa wali kelasnya, aku tak memikirkan hal itu. Tapi yang ku pikirkan adalah siapa teman sebangku ku? Sesampai di depan kelas XI IPA 2, masih ku lihat beberapa siswa yang berdiri di luar, dan itu pertanda gurunya belum masuk. Aku sedikit lega dan langsung memasuki kelas baru.. Suasana kelas itu masih rada aneh, terasa sepi. Semua sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, hanya beberapa yang mengeluarkan suara alias mengobrol. Tiba-tiba ada seseorang yang ku kenal karena waktu kelas satu sekelas, dan itulah teman sebangku ku namanya Rifa Kamilia Ulka. Hihi

   Singkat cerita, setelah beberapa minggu kami sekelas, sudah ada rasa akrab dan persahabatan di kelas itu dan nama kelas kami pun juga sudah ditetapkan, yaitu EINSTEIN atau Eleven saINS Two EmpIre of saiNts. Keren bukan? Hihi. Di kelas ini, ku merasakan kebersamaan dan kekeluargaan. Teman-teman yang ramah dan wali kelas yang perhatian, membuat kelas kami kompak. Ku selalu merasa kangen dengan event-event yang ada di kelas.

    Selain kompak, EINSTEIN ini mencakup semua orang-orang penting di SMA Negeri 5 Padang kala itu. Ada Ketua Osis, Sekretaris Umum Osis, Sekretaris II Osis, Bendahara Umum Osis, Koordinator Osis, anggota-anggota Osis, Bendahara Umum PMR, Sekretaris Umum PMR, dan Koordinator PMR. Keren bukan? Haha..

Wali Kelas                   : Bu Rina Zafprianti

Ketua Kelas                 : Febrian Akbar

Wakil Ketua                 : Fikhri Isnan Arrizqi

Sekretaris                     : Zeggy Restanovel

Bendahara Kas             : Rifa Kamilia Ulka

Bendahara Tabungan   : Dwita Ghina Syandra

1. Aidatul Yumni
2. Anggi Gusti Maulana
3. Arezki Kurnia Sandi
4. Deswita Anggraini
5. Dianita Rahmi Safitri
6. Disti Stefani
7. Dwita Ghina Syandra
8. Fachrul Rezi
9. Febrian Akbar
10. Fikhri Isnan Arrizqi
11. Fikka Maypalita
12. Firman Rizky
13. Hanavia Helvial S. Farma
14. Ivanny Leoni
15. Kurnia Yusnedi
16. Lusy Marjoni
17. Megadian Zulmi
18. Monica Fauziah Adly
19. Muhammad Rizki
20. Muharni
21. Mutia Rahmah
22. Panji Akbar
23. Putri Martha Desi
24. Retna Sari
25. Rezki Saputra
26. Rifa Kamilia Ulka
27. Rifani Magrissa
28. Ririn Sevira
29. Rovi Asman
30. Sayang Cantika Sari
31. Silvia Yolanda
32. Siska Nofyanita
33. Siti Reno Sari
34. Teguh Dwi Apriliano
35. Vina Kurnia Safitri
36. Yuliana Ningsih
37. Yulita Kurniawan
38. Zeggy Restanovel 

Nah, itulah nama-nama siswa siswi EINSTEIN. hoho Lumayan susah juga untuk mikir nama-nama mereka. Tapi seneng laa... yey